Jalan Terjal Petenis Tuan Rumah
Selasa, 22/9/2015
Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos
ITF Women’s Circuit yang digelar di lapangan tenis Manahan Solo menjadi tantangan berat petenis tuan rumah.
Solopos.com,
SOLO — Jalan terjal
langsung menghadang para petenis tuan rumah saat mengawali petualangannya pada
ajang ITF Women’s Circuit So Good Wali Kota Solo Cup 2015. Lawan-lawan tangguh
harus langsung mereka hadapi sejak awal penyisihan di lapangan tenis Stadion
Manahan, Solo, Selasa (22/9/2015).
Dalam drawing yang berlangsung Senin (21/9/2015) kemarin, beberapa unggulan
tuan rumah, seperti Lavinia Tanata harus langsung berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang, Kanami Tsuji.
Sementara, debutan Hernanda Melia Cholis yang lolos secara mengesankan dengan menundukkan dua petenis mancanegara di babak kualifikasi akan berjumpa dengan unggulan pertama asal India, Tatachar Venugopal.
Terkait undian ini, Lavinia pasrah. Juara 2013 lalu itu tidak membantah hasil drawing yang membuatnya harus bekerja ekstra keras sejak babak penyisihan.
“Enggak ada yang salah dengan drawing-nya. Saya sudah absen di
kejuaraan internasional selama setahun ini hingga peringkatnya turun. Jadi kalau ketemu petenis unggulan wajar. Tapi enggak masalah. Saya harus fight sejak awal. Paling enggak tahun ini harus bisa sampai di quarterfinals,” ujar Lavinia saat dijumpai Espos di lapangan Stadion Manahan, Senin.
Selain Lavinia dan Cholis, jalan terjal di babak penyisihan juga dialami Deria Nur Haliza. Petenis asal Purwodadi itu harus melakoni debutnya di ITF Women’s Circuit So Good Wali Kota Solo Cup tahun ini dengan menghadapi petenis asal India, Kanika Vaidya.
Kanika memang tampil dengan status petenis kualifikasi. Meski demikian, melihat pencapaiannya tahun lalu, Kanika tidak bisa dipandang enteng karena mampu melaju hingga ke babak semifinal.
Terlebih lagi, Kanika selama babak kualifikasi memberikan penampilan yang cukup impresif. Ia mampu menyingkirkan dua petenis asal Tanah Air secara straight set, yakni Joleta Budiman dan Ayu Maharani.
Sementara itu, pada babak kualifikasi kemarin, dari 10 petenis tuan rumah yang memperebutkan tiket ke babak utama atau main draw hanya tiga yang berhasil.
Ketiga petenis Indonesia itu, yakni Hernanda Melia yang mengalahkan
petenis asal Singapura, Sarah Pang, 6-3, 6-1. Lalu, Ima Nindi yang menyingkirkan rekan senegaranya, Angela Stefani Nangin, 6-1, 6-1 dan Monica Putri Kusuma yang mengatasi perlawanan petenis Indonesia lainnya, Vicky Irma Margaretha, 6-4, 6-1.
“Bisa meloloskan tiga atlet lagi dari babak kualifikasi itu sudah bagus bagi Indonesia. Semoga di babak utama mereka bisa memberikan kejutan tampil hingga fase terakhir,” ujar Direktur Turnamen, Tintus Ariyanto W. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
Lowongan Kerja
PKG, informasi selengkapnya
tuan rumah, seperti Lavinia Tanata harus langsung berhadapan dengan unggulan kedua asal Jepang, Kanami Tsuji.
Sementara, debutan Hernanda Melia Cholis yang lolos secara mengesankan dengan menundukkan dua petenis mancanegara di babak kualifikasi akan berjumpa dengan unggulan pertama asal India, Tatachar Venugopal.
Terkait undian ini, Lavinia pasrah. Juara 2013 lalu itu tidak membantah hasil drawing yang membuatnya harus bekerja ekstra keras sejak babak penyisihan.
“Enggak ada yang salah dengan drawing-nya. Saya sudah absen di
kejuaraan internasional selama setahun ini hingga peringkatnya turun. Jadi kalau ketemu petenis unggulan wajar. Tapi enggak masalah. Saya harus fight sejak awal. Paling enggak tahun ini harus bisa sampai di quarterfinals,” ujar Lavinia saat dijumpai Espos di lapangan Stadion Manahan, Senin.
Selain Lavinia dan Cholis, jalan terjal di babak penyisihan juga dialami Deria Nur Haliza. Petenis asal Purwodadi itu harus melakoni debutnya di ITF Women’s Circuit So Good Wali Kota Solo Cup tahun ini dengan menghadapi petenis asal India, Kanika Vaidya.
Kanika memang tampil dengan status petenis kualifikasi. Meski demikian, melihat pencapaiannya tahun lalu, Kanika tidak bisa dipandang enteng karena mampu melaju hingga ke babak semifinal.
Terlebih lagi, Kanika selama babak kualifikasi memberikan penampilan yang cukup impresif. Ia mampu menyingkirkan dua petenis asal Tanah Air secara straight set, yakni Joleta Budiman dan Ayu Maharani.
Sementara itu, pada babak kualifikasi kemarin, dari 10 petenis tuan rumah yang memperebutkan tiket ke babak utama atau main draw hanya tiga yang berhasil.
Ketiga petenis Indonesia itu, yakni Hernanda Melia yang mengalahkan
petenis asal Singapura, Sarah Pang, 6-3, 6-1. Lalu, Ima Nindi yang menyingkirkan rekan senegaranya, Angela Stefani Nangin, 6-1, 6-1 dan Monica Putri Kusuma yang mengatasi perlawanan petenis Indonesia lainnya, Vicky Irma Margaretha, 6-4, 6-1.
“Bisa meloloskan tiga atlet lagi dari babak kualifikasi itu sudah bagus bagi Indonesia. Semoga di babak utama mereka bisa memberikan kejutan tampil hingga fase terakhir,” ujar Direktur Turnamen, Tintus Ariyanto W. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)
Lowongan Kerja
PKG, informasi selengkapnya
